membuai pandanganku sekejap
seperti desir angin dan rintik hujan yang bermain di hadapku
selayak awan yang berarak menyusuri relung hati
mengajakku menari pada titian pelangi
senyumanmu..
sederhana tapi begitu terasa
mantap menancap di relung dada
seperti aliran sungai yang mencari muara
membawa khayalku pada dunia fana
sempurna yang fatamorgana
senyumanmu..
piawai menggoda hati untuk merindu
menuntun pikiran tertuju padamu
menyesatkanku pada keindahan semu
tersenyum aku malu,
lelap terhanyut dalam masa tak terangkul waktu
terbuai irama syahdu detak jantungku,
ketika aku membayangkan,senyumanmu. . .