satu demi satu mulai ku tepikan rasaku..
karena terlalu takut aku mengurai sebuah tanya,
"apakah ribuan kilo meter jalan yang kau tempuh masih ada yang berujung kepadaku?"
entahlah. . .
keraguanku terhunus kediamanmu..
kegundahan itu semakin mencekikku..
kegelisahan perlahan membunuh setiaku berharap..
dan kali ini aku menepi..
berdiri sendiri di jalanku..
mengundurkan diri sebagai pemerhati langkahmu. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar