tiba-tiba hujan datang begitu saja..tanpa mendung yang mengawali,tanpa gerimis yang mengiringi. . .
serta merta menebarkan hawa dingin yang menusuk kulit hingga masuk ke pori-pori..
tiba-tiba aku merasa bersalah telah memesan jus jambu merah..minuman favoritku..
30 menit berlalu..rasa cemas mulai menggerogoti pikiranku.
ku arahkan pandang ke luar melalui dinding kaca yang berada tepat di sisi kiri tempat dudukku,menelisik ke area parkir dan pelataran kafe itu..seorang pria keluar dari sebuah mobil sedan hitam yang baru saja masuk di pelataran parkir itu..dengan sedikit berlari,pria itu berusaha menghindari hujan dan menuju pintu masuk kafe itu.
apa itu dia?pria yang sedang aku tunggu..
tiba-tiba aku sangat berharap bahwa pria itu adalah kamu..
dari tempat dudukku,ku arahkan pandang ke ujung pintu masuk itu..cardigan hitam,celana jins biru,sepatu putih,rambut jabrik kayak ariel peterpan (ehehehe..) gaya berpakaiannya sama denganmu,seperti yang aku lihat di beberapa foto itu..
hanya saja mata minusku menghalangiku untuk melihat detail wajahnya..
pria itu berjalan hampir mendekati tempat dudukku..wajahnya terlihat asing,baru pertama kali ku lihat..tidak ada kemiripan dengan wajah yang tergambar dalam foto-foto itu..
dan benar saja..pria itu memang bukan pria yang sedang ku tunggu.dia berlalu melintasi tempat dudukku,menghampiri seorang perempuan yang duduk seorang diri di sebuah sofa di sudut kafe itu. . .
hampir satu jam berlalu..dan aku masih termangu dalam kesendirian,menunggu pria itu. . .
aku menghela nafas panjang. . .
ku coba untuk menghubunginya..gagal!selalu terulang begitu saat beberapa kali aku mencoba untuk menghubunginya..
satu persatu,rasa ragu dan gelisah mulai melunturkan kesetiaanku menunggu..
aku menghela nafas panjang..mungkinkah perjumpaan itu terjadi hari ini?
atau aku sajalah yang terlalu bersemangat dengan janji pertemuan yang telah di sepakati,yang mungkin saja pria itu mengangap itu hanya sekedar janji biasa yang tak terlalu penting,yang bisa dia batalkan begitu saja tanpa pemberitahuan terlebih dahulu?
apakah pria itu berubah pikiran untuk tidak menemuiku?apakah dia tak punya keinginan menemuiku seperti besarnya rasa inginku untuk bertemu dengannya setelah sekian lama?
ahhh entahlah..pikiran-pikiran buruk mulai meracuni otakku...
ku pandangi jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kiriku..satu jam sudah aku menunggu..
aku mulai jenuh..
ku tutup majalah yang sedari tadi kubuka-buka selama menunggu pria itu..hanya sekedar membuka,sama sekali tanpa konsentrasi.pikiranku sepenuhnya sudah tersita oleh angan tentang:bagaimana bila nanti aku bertemu dengannya..
dengan berat hati aku beranjak dari tempat dudukku,keluar dari kafe itu..
aku tertegun,sesaat..masih berharap pertemuan yang ku harapkan itu terjadi..
dari tempatku berdiri,masih di depan kafe itu,aku arahkan pandang pada langit yang mulai gelap..berbisik dalam hati,aku ingin pertemuan itu terjadi..hari ini..
ku turunkan pandanganku,
seorang pria,dengan menggenggam sebuah payung berwarna merah di tanagn kirinya berdiri tepat di hadapanku..dan seketika membuatku terpaku dalam diam tak mampu berucap dan bertindak..hanya diam.itu saja..
setelah sekian lama aku menanti pertemuan ini..sejak dua tahun yang lalu..
sejak sosoknya mampu menancapkan getar-getar aneh di hati dan pikiranku..getar-getar aneh yang menyisir rasa rinduku dan membenamkannya pada satu sosok:KAMU!!
kini dia berada tepat di hadapanku..menjawab keresahanku menunggu.menyudahi pedihnya hati terajam rindu..
mataku dan matanya saling beradu..
"akhirnya..kita bertemu juga.." ucapnya lalu.memecah keheningan yang tercipta.mengusik ketidak sadaranku yang tersita oleh kehadirannya yang begitu tiba-tiba.
tumpah ruah segala rindu dan penantianku..
apa yang ku angankan kini ada di hadapanku..
tak terangkai oleh kata,bahagia yang ku rasa..
dambaku menjadi nyata,
asaku bukan lagi mimpi semata. . .
lalu,di bawah rintik hujan dan berpijak di tempat dan waktu yang sama,aku dan dia..menorehkan cerita manis..petang itu. . .^^
